Pembersihan Lingkungan 5M, Kunci Mengendalikan DBD di Sebulu.

Sudutindonesia.info, KUKAR – Dalam menekan kasus DBD (Demam Berdarah Dengue) Kepala Sub Bagian Tata Usaha Puskesmas Sebulu I, Evi Anarwati, mengatakan Puskesmas bersama masyarakat setempat telah giat menggelar kegiatan gotong royong untuk meningkatkan kesadaran dan upaya pencegahan.
Evi juga menyampaikan bahwa pihaknya tidak menganjurkan penggunaan fogging sebagai upaya utama penanggulangan DBD. Lantaran hal itu hanya membunuh nyamuk dewasa saja dan tidak dapat mengatasi jentik nyamuk yang menjadi sumber utama penyebaran penyakit ini.
“Kami lebih fokus pada kegiatan pembersihan lingkungan rumah dengan pendekatan 5M yakni Menguras, Menutup, Mengubur, Menghindari gigitan, dan Memantau perkembangan jentik,” jelas Evi, saat dikonfirmasi media ini via telepon WhatsApp. Rabu (22/1/2026).
Lebih lanjut, Evi melaporkan bahwa hingga Januari tahun 2025, ditemukan terdapat 3 orang pasien terjangkit kasus DBD.
“Pada bulan januari ada 3 orang pasien yang terkena kasus DBD 1 pasien ke rumah sakit, 2 diantaranya masih dalam perawatan Puskesmas Sebulu I,” terangnya.
Hal tersebut disebutkannya, telah lebih baik dari tahun sebelumnya yakni pada Januari 2024 jumlah kasus DBD ditemukan mencapai sekitar 150 orang.
“Tahun lalu, Kecamatan Sebulu memang mencatatkan angka kasus DBD yang cukup tinggi. Namun, kami sudah melakukan antisipasi sejak awal tahun ini,” ucapnya.
Puskesmas Sebulu I berharap agar masyarakat dapat terus berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah adanya penyebaran DBD.