JMSI Kutim Syukuran Peresmian Kantor Baru Sekaligus Bukber Ramadan

Sudutindonesia.info, Sangatta – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar syukuran kantor baru dan acara buka puasa bersama. Kegiatan dirangkai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) kepengurusan oleh Ketua JMSI Kaltim Mohammad Sukri kepada Ketua JMSI Kutim Fantriansyah,Sabtu (15/3/2025) sore di jalan AW Syahrani (ex jalan Pendidikan) Sangatta Utara.
Saat didalulat memberikan sambutan, Ketua JMSI Kutim, Fantriansyah, mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini dengan lancar dan penuh kehangatan. Ia menegaskan bahwa momentum ini bukan sekedar seremoni, tetapi juga bentuk komitmen bersama untuk membangun JMSI Kutim yang lebih solid dan profesional.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran seluruh pengurus dan anggota, baik yang telah bergabung maupun yang masih dalam proses administrasi. Semoga dengan kepengurusan ini semakin tertata, JMSI Kutim dapat semakin berkontribusi dalam dunia jurnalistik di daerah ini,” ujar Fantriansyah didampingi Sekretaris JMSI Kutim, Ardan, dan Bendahara JMSI Kutim, Purjianto.
Sementara itu, Ketua JMSI Kaltim Mohammad Sukri, sesaat sebelum prosesi penyerahan SK Pengurus JMSI Kutim memberikan apresiasi terhadap perkembangan organisasi di Kutim. Ia berharap JMSI Kutim dapat menjadi wadah yang produktif bagi insan pers serta memperkuat peran media siber dalam mendukung pembangunan daerah.
“Semoga JMSI Kutim dapat menjadi wadah yang produktif bagi insan pers di daerah,” kata Mohammad Sukri.
Setelah penyerahan SK dan syukuran kantor baru, kegiatan dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan menjadi momen untuk mempererat silaturahmi antar anggota JMSI Kutim. Suasana keakraban tampak jelas dalam sesi diskusi ringan yang membahas berbagai perkembangan media siber serta tantangan yang dihadapi jurnalis di era digital.
Dengan kepengurusan yang semakin kuat, JMSI Kutim diharapkan mampu menjadi organisasi yang dapat memberikan banyak kontribusi, tidak hanya bagi anggotanya, tetapi juga bagi masyarakat dan perkembangan pers di Kutim. (*)