Siapa Pengganti Edi di Kukar?

Catatan Rizal Effendi
Sudutindonesia.info, LAKSANA diterjang angin puting beliung. Itulah yang dialamiOwena Mayang Shari Belawan-Stanislaus Liah, yang diakronimkan jadi pasangan “Manis”. Soalnya hasil putusanMahkamah Konstitusi (MK), Senin (24/2) tidak berbuah manis. Malah sebaliknya benar-benar pahit dan bahkan teramat pahit.
Hakim MK yang diketuai Suhartoyo memutuskan pasanganManis didiskualifikasi. Otomatis kemenangan merekadibatalkan. Selanjutnya hakim memerintahkan dilaksanakanPilkada baru atau pemilihan suara ulang (PSU) di KabupatenMahakam Hulu (Mahulu). Tapi dengan catatan pasanganOwena-Stanislaus tidak boleh ikut lagi.
Hakim MK tidak menghukum partai pengusungnya, yaitu PartaiDemokrat, PAN, dan PKB. Karena itu mereka tetap boleh ikutPSU dengan mengajukan pasangan baru. Siapa penggantinyamasih tanda tanya.
Pilbup Mahulu 2024 diikuti 3 pasangan calon (paslon). SelainOwena-Stanislaus, juga Novita Bulan-Artya Fatra Marthin danYohanes Avun- Y Juan Jenau.
Nasib yang sama juga dialami pasangan pemenang sementaraPilbup Kukar, Edi Damansyah-Rendi Solihin. Hakim MK jugamenjatuhkan hukuman diskualifikasi. Kemenangan merekadibatalkan dan harus dilaksanakan PSU di sana.
Yang menarik diskualifikasinya hanya jatuh ke Edi saja. Sedangpasangannya Rendi Solihin tidak. Karena itu Rendi boleh ikutPSU dengan catatan calon bupatinya harus orang baru alias bukan Edi. Pasangan Edi-Rendi sama-sama dari PDIP.
Kita semua tak bisa membayangkan suasana kebatinan di kubupasangan Manis di Mahulu dan kubu Edi-Rendi di Kukar. Sedihdan kesal pasti bercampur baur. Mereka pasti tak menyangkaputusan hakim MK sefatal dan seberat itu. Kemenangan di depan mata ambyar.
KPU Mahulu sebelumnya memutuskan pasangan Owena-Stanislaus memperoleh suara terbanyak yaitu 9.930 suara. Sedang lawannya Novita Bulan-Artya Fatra Marthin (Prima) 8.319 suara dan Yohanes Avun-Y Juan Jenau (Permata) 3.850 suara.
Tapi Keputusan KPU Mahulu No 601/2024 yang memenangkanOwena-Stanislaus akhirnya dibatalkan MK. Gugatan Prima diterima, karena Owena dinilai terbukti melakukan kontrakpolitik dan memanfaatkan dukungan sang ayah, Bupati Mahuluaktif Bonifasius Belawan Geh.
Siapa pasangan Novita-Artya yang mengajukan gugatan keMK? Mereka adalah pasangan yang didukung Partai Gerindra, pemenang Pileg Mahulu. Novita adalah wanita kelahiran Long Apari, 1 April 1979. Ayahnya Yohanes Brahang salah satu tokohmasyarakat adat yang pernah menjadi ketua KONI Mahulu. Sedang pasangannya, Artya Fatra Marthin adalah putra Martin Billa, mantan bupati Malinau yang juga sempat menjadi anggotaDPD RI dua periode. Artya sendiri sempat menjadi anggotaDPRD Kaltim.
MK memutuskan PSU Pilbup Mahulu tenggang waktunya 3 bulan setelah pembacaan putusan. Itu berarti paling lambatdigelar 25 Mei 2025. Peserta PSU yang sudah pasti adalahpasangan Prima dan Permata, sedang pengganti Manis sejauh inibelum ditentukan pasti oleh partai pengusungnya.
EDI TENANGKAN PENDUKUNG
Melalui Keputusan No 1893/2024, KPU Kukar menetapkanpasangan Edi-Rendi memenangkan Pilbup Kukar 2024.Perolehan suaranya sangat telak 259.489 suara. Sedang paslonlainnya Dendi Suryadi-Alif Turiadi 83.513 suara dan Awang Yacoub Luthman-Akhmad Zais 34.763 suara.
Kemenangan Edi-Rendi digugat kedua paslon lainnya. Tapigugatan Awang Yacoub-Akhmad Zais gugur di putusandismissal, sedang gugatan Dendi-Alif lanjut sampai akhirnyajatuh putusan MK yang sangat mengejutkan.
Salah satu pertimbangan hakim MK karena Edi dinilai tidakmemenuhi syarat menjadi peserta Pilbup karena masa jabatannya sudah dianggap dua periode. Edi sebelumnya wakil bupati dan sempat melanjutkan masa tugas Bupati Rita Widyasari yang terhenti karena terjerat OTT KPK. Polemik soalmasa jabatan ini sudah lama berlangsung, tapi KPU Kukarakhirnya memutuskan Edi bisa mencalonkan kembali.
Dalam jumpa persnya, Edi berusaha menenangkan para pendukungnya. Dia minta semua tetap menghormati keputusanMK dan menjaga ketertiban dan keamanan. Siapa penggantinya? “Kita masih merundingkan dengan teman-teman,” katanyaketika saya hubungi lewat video call.
Sepertinya tidak gampang PDIP mencari pengganti Edi. Ada yang mengusulkan istri Edi, Hj Maslianawati Edi Damansyahyang diajukan. Dia sudah berpengalaman mendampingi Edi terutama sebagai ketua PKK dan Dekranasda. Banyak contoh, istri yang sukses di Pilkada menggantikan posisi suami.
Ada juga nama Muhammad Samsun, anggota DPRD Kaltimdapil Kukar dari PDIP. Selentingan ada yang mendorong namaHadi Mulyadi, ketua DPD Partai Gelora Kaltim yang sempatmenjadi calon wagub pendamping Isran Noor. Gelora ikutmendukung Edi-Rendi dalam Pilbup Kukar.
Kubu Dendi-Alif bersyukur gugatannya diterima MK. “Inibukan urusan menang atau kalah, tapi bagaimana kitamenegakkan dan menjunjung tinggi hukum positif yang berlakusecara hirarki di NKRI,” kata Dendi, mantan Danrem 091/ASN dengan pangkat terakhir mayor jenderal (mayjen).
Dendi-Alif maju dengan dukungan banyak partai mulai PartaiGolkar, Gerindra, PAN, PKB, NasDem, PKS, PPP, BulanBintang, Partai Perindo, Hanura, PSI dan Partai Rakyat AdilMakmur (PRIMA).
MK juga memutuskan PSU Pilbup Kukar harus dilaksanakan 60 hari sejak putusan diucapkan. Itu berarti paling lambat sudahdigelar 25 April 2025 mendatang. Jadwal ini lebih cepat sebulandari PSU Mahulu. Pesertanya sudah pasti paslon Awang Yacoub-Akhmad Zais dan Dendi-Alif. Sedang Rendi kita tunggumaju kembali dengan nama baru.
Ketua MK Suhartoyo meminta Kepada Kapolda Kaltim, Kapolres Mahulu dan Kapolres Kutai melakukan pengamananselama proses PSU berlangsung di Mahulu dan Kukar.
Sementara itu gugatan Pilbup Berau tetap dimenangkanpasangan petahana Sri Juarsih-Gamalis. MK menolak dalil yang disampaikan lawannya pasangan Madri Pani-Agus Wahyudimeski selisih perolehan suara mereka sangat kecil, yaitu 696 suara atau 0,53 persen.
Dalam Pilbup Berau 2024, Sri Juniarsih-Gamalis memperoleh65.590 suara dan pasangan Madri Pani-Agus Wahyudi mendapat64.894 suara. Tuduhan sejumlah pelanggaran seperti mutasipejabat, kecurangan pemungutan suara dan pembukaan kotaksuara dinilai tidak terbukti. Dengan demikian pasangan Sri Juniarsih-Gamalis resmi menjadi pemenang Pilbup Berau dantinggal menunggu jadwal pelantikan untuk menjadi bupati danwakil bupati Berau periode kedua, 2025-2030.(*)