Beranda » ADVERTORIAL » Pemkab Kukar Menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Mesin Perahu Shark untuk Meningkatkan Produktivitas Nelayan di Muara Badak.

Pemkab Kukar Menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Mesin Perahu Shark untuk Meningkatkan Produktivitas Nelayan di Muara Badak.

 

Sudutindonesia.info, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) melalui Dinas Perikanan Kukar mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Produk Lokal Mesin Perahu Nelayan merek Shark di Sekretariat Ikatan Komunitas Anak Nelayan (IKAN), Kecamatan Muara Badak, pada hari Senin, 17 Februari 2025.

Acara ini digelar bekerja sama dengan PT Sharpindo Dinamika Prima dan dihadiri oleh Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Nelayan Kecil, Asli Husaini, Tim Marketing Shark, M. Ari Wibowo, perwakilan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), serta kelompok nelayan setempat.

Kabid Pemberdayaan Nelayan Kecil Asli Husaini, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sosialisasi dan bimbingan teknis mengenai produk lokal mesin perahu nelayan merk Shark yang di tahun 2024 lalu sudah sempat didistribusikan ke beberapa kelompok nelayan di Kukar.

“Kami memilih merek Shark karena memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang tinggi, sesuai dengan kebijakan pemerintah dalam pengadaan barang dan jasa yang mengutamakan produk dalam negeri. Dalam bimtek ini, kami ingin memastikan nelayan mendapatkan informasi lengkap tentang spesifikasi produk, layanan purna jual, serta ketersediaan suku cadang,” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa kegiatan serupa juga telah dilakukan di Kecamatan Anggana dan akan dijadwalkan kembali di Kecamatan Muara Muntai sehingga nelayan di berbagai wilayah perairan di Kukar bisa mendapatkan informasi yang sama.

“Ketersediaan alat untuk para nelayan ini merupakan salah satu aspek penting. Dengan adanya bantuan dari pemerintah seperti ini, kami berharap kelompok nelayan kita dapat meningkatkan produktivitas mereka,” tambahnya.

Dalam bimtek tersebut, Tim Marketing Shark, M. Ari Wibowo, juga turut memperkenalkan produk terbaru dari Shark, yakni seri SP, yang memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan seri sebelumnya.

“Seri SP hadir dengan knalpot berbahan stainless steel yang lebih tahan karat. Selain itu, performa mesin juga telah ditingkatkan dengan pembaruan pada bagian bearing. Mesin Shark juga memiliki TKDN tertinggi dibandingkan produk sejenis,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga berencana menyediakan service center di berbagai daerah untuk memberikan layanan purna jual yang lebih baik bagi para nelayan.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap penerima mesin Shark dapat dengan mudah mengakses layanan purna jual. Service center ini akan membantu nelayan dalam perawatan dan perbaikan mesin mereka agar lebih awet dan optimal digunakan,” tambahnya.

Atas terselenggaranya bimtek ini, Koordinator Lapangan KTNA Muara Badak, Ramli, mengapresiasi dan mengucapkan rasa terimakasih atas langkah Dinas Perikanan Kukar dalam mendorong dan mensupport langsung produktivitas nelayan di setiap daerah khususnya di Kecamatan Muara Badak dalam ketersediaan mesin perahu.

“Kami sangat berterima kasih karena kegiatan ini membantu nelayan dalam memahami penggunaan dan perawatan mesin perahu mereka. Selama ini, keterbatasan alat menjadi kendala utama dalam meningkatkan hasil tangkapan. Semoga produk lokal seperti Shark dapat terus berkembang dan semakin unggul agar bisa bersaing dengan produk impor,” ujar Ramli.

Dengan adanya program ini, diharapkan nelayan di Kukar dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka, serta mendukung pengembangan industri perikanan berbasis produk dalam negeri.(ADV/YH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *